Sinyal Tuhan

credit: http://surabayapagi.com
Saat kamu tiba-tiba terbangun di tengah malam, cobalah tangkap sinyal yang diberikan Tuhanmu itu. Barangkali Dia ingin bermesraan denganmu di sepertiga malam terakhir. Aktualisasikan sinyal dariNya dengan tekad yang kuat dan tindakan nyata sesuai yang telah diajarkan Nabi kita. Jangan sampai dirimu terlalu nyaman di”ninabobo”kan oleh rayuan-rayuan manis setan hingga kamu lupa dengan panggilan Tuhanmu.

Saat kamu hendak bepergian menuju suatu kemaksiatan, tiba-tiba di tengah perjalanan motormu mogok atau bannya bocor. Cobalah untuk merenung sebentar, bukan malah marah-marah mengeluarkan semua isi kebun binatang lewat mulutnya. Barangkali Tuhanmu sedang memberikan sinyal sebagaimana tuhan memberikan sinyal pada Nabi Yusuf tatkala digoda oleh permaisuri tuannya. Mungkin tuhan ingin menjagamu agar selalu berada di jalanNya, bukan di jalan setan yang terkadang tampak menyenangkan. Segeralah balik arah dan jangan dilanjutkan perjalananmu. Yang jelas kamu perlu mencari tambal ban atau bengkel terdekat dulu biar kamu bisa balik ke rumah dengan tenang.


Kasih sayang Tuhan memang sangatlah luas kepada hambanya, bahkan melebihi kasih sayang ibu kepada anaknya. Dia sangat mengetahui apa yang terbaik buat dirimu meskipun kadang terasa berat. Tuhanmu memberikan reward terhadap sebuah “niat baik” meskipun tidak terealisasi dengan tindakan. Ia akan menambahkan rewardnya jika niat baik itu disempurnakan dengan tindakan nyata. Sebaliknya, Tuhanmu tidak menghitung 1 buah dosa terhadap sebuah “niat buruk”. Bahkan malah memberinya reward jika niat buruk itu urung kamu lakukan. So, mari kita perbanyak syukur atas segala kebaikan yang telah Tuhan berikan dengan cara merealisasikan sinyal-sinyal tuhan dalam sebuah tindakan sesuai tuntunanNya. Wallahu a’lam.

Komentar